Kepakaran yang Hilang Bersama dengan Korban COVID di Indonesia

Kepakaran yang Hilang Bersama dengan Korban COVID di Indonesia
Nanang Indra Kurniawan (kiri) dan Bambang Purwoko di tahun 2010 di Sota, daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. (Foto: Supplied)

Dr Andik Matulessy dari HIMPSI (Himpunan  Psikologi Indonesia) mengatakan sejauh ini belum tercatat adanya psikolog yang meninggal di Indonesia karena COVID saat menjalankan tugas profesional mereka, walau ada beberapa orang yang tertular.

Lebih dari 60 orang dokter gigi meninggal dunia 

Namun menurut Wakil Sekjen Persatuan Dokter Gigi Seluruh Indonesia (PDGI) drg Iwan Dewanto, PhD, sampai hari Selasa (20/07) sudah ada 60 dokter gigi yang meninggal dunia karena COVID.

"Di hari Minggu kemarin ada tiga orang yang meninggal termasuk seorang profesor. Dari 60 yang meninggal tersebut, beberapa di antaranya adalah tenaga pengajar di universitas dan sudah menyandang gelar profesor sehingga kita sangat kehilangan mereka," kata drg Iwan Dewanto.

Menurut drg Iwan sejauh ini PDGI tidak bisa merinci apakah semua dokter  gigi itu meninggal setelah terkena COVID di tempat praktek atau di tempat lain.

"Kami juga melakukan penelitian untuk dipublikasikan ke jurnal mengenai mereka yang terpapar COVID untuk perbaikan di masa sekarang dan ke depan."

Ia menambahkan, PDGI mengidentifikasi beberapa masalah, seperti ruangan praktek dokter gigi yang harus diubah sesuai panduan masih sulit untuk segera dilaksanakan oleh puskesmas dan beberapa praktik mandiri dokter gigi.

"Temuan kami lainnnya adalah rerata dokter gigi sangat rentan terpapar setelah praktik, saat kelelahan dan saat sudah melepaskan APD level 3nya," katanya.

Berkenaan dengan kepakaran yang dimiliki para dokter gigi, menurut Iwan Dewanto, pandemi COVID ini sudah memakan korban besar karena sebenarnya dalam kondisi sebelum pandemi pun Indonesia masih kekurangan dokter gigi.

Sudah lebih dari 70.000 orang di Indonesia meninggal dunia karena COVID-19, di antaranya ada tenaga kesehatan dan kalangan profesional

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News