Kepala BBPJN Mengaku Tak Tahu Soal Permainan Anak Buah Mega

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IX, Amran Mustary banyak menjawab tidak tahu usai diperiksa KPK, Selasa (26/1) malam. Ia diperiksa sebagai saksi untuk anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti, tersangka suap anggaran Kemenpupera untuk pembangunan jalan wilayah Pulau Seram, Maluku.
Amran selaku penanggungjawab pembangunan jalan nasional di wilayah kerja Maluku dan Maluku Utara mengaku ditanya penyidik soal kasus yang telah menjerat Damayanti. "Ya berkenaan dengan masalah itu, jalan di wilayah II Seram," ujar Amran. Dia juga mengklaim tak hafal nilai proyeknya.
Amran juga mengaku tidak tahu menahu soal pemberian uang untuk Damayanti, tersangka Dessy A Edwin, Julia Prasetyarini oleh Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir. "Tidak tahu, tidak ada," katanya.
Ia juga mengaku tidak tahu saat dikonfirmasi apakah benar ada pemberian uang kepadanya oleh Direktur PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng alias Aseng. "Saya tidak tahu, tidak tahu," ujarnya.
Akhirnya, saat ditanya lagi soal dugaan suap yang menjerat Damayanti dan Khoir, ia menegaskan tidak tahu. "Saya tidak tahu, tolong saya tidak tahu," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IX, Amran Mustary banyak menjawab tidak tahu usai diperiksa KPK, Selasa (26/1) malam. Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Buzzer Ditahan Kejagung dalam Kasus Perintangan Penanganan Perkara
- Ada Kabar Gembira Dari Herman Deru untuk ASN PPPK Sumsel, Simak
- TNI Gerebek Bandar Narkoba di Bima, DPR Bereaksi Begini
- CPNS dan PPPK 2024 Dilantik Bersamaan, Bandingkan Jumlahnya
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan