Kepedihan Para Honorer Jelang Lebaran

Kepedihan Para Honorer Jelang Lebaran
PNS menerima THR. Ilustrasi Foto: IVAN/LOMBOK POST

jpnn.com - Ketika para PNS sibuk pilih-pilih baju dan menyiapkan kue lebaran karena bulan ini gajian dua kali (gaju rutin dan THR), ada banyak honorer K2 hanya gigit jari. Jangankan THR, gaji layak pun tidak diterima.

Mesya Mohamad - Jakarta

ADALAH Nur Aedi. Guru honorer K2 (kategori dua) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, ini harus menahan pedih melihat guru-guru PNS sibuk menghabiskan THR-nya.

Dia menyebutkan guru honorer di Pasangkayu hidup memprihatinkan. Lantaran mereka hanya mengharap gaji dan THR dari dana BOS (bantuan operasional sekolah) serta kebijakan kepala sekolah.

Namun, apa dikata hingga lebaran sudah di depan mata, dana BOS tidak cair. Mau mudik tidak jadi karena nihil dana. Masih untung Nurul dan guru honorer lainnya bisa membayar zakat fitrah.

"Nasib...nasib jadi guru honorer. Masih bagus kalau ada orang yang diharapkan untuk kasih THR. Kalau tidak ada jadi lemes," keluh Nur kepada JPNN, Rabu (13/6).

"Di Pasangkayu cuma yang dekat-dekat dapat THR dari anggota DPRD. Yang jauh enggak kebagian," sambungnya.

Keluhan juga disampaikan Ismail Daeng. Guru honorer di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sudah seminggu bolak balik ke DPRD untuk mengurus dana THR tapi hasilnya nol.

Ketika para PNS sibuk membelanjakan uang THR, membeli baju baru, para honorer pedih karena nasibnya tak kunjung berubah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News