Kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris Cerminkan Wajah Baru Amerika Serikat

Ia mengucapkan sumpah di depan Hakim Mahkamah Agung Perempuan, Sonia Sotomayor, hakim agung pertama dari kalangan Amerika Latin.
Hadir dalam upacara pelantikan tersebut adalah mantan presiden George W Bush, Barack Obama dan Bill Clinton, serta Wakil Presiden di bawah Donald Trump, Mike Pence.
Mantan presiden AS Donald Trump tidak hadir dalam upacara tersebut, dan keputusan ini menjadi pertama kalinya diambil mantan presiden AS dalam tradisi selama 150 terakhir.
Ia meninggalkan Rumah Putih untuk menghadiri acara perpisahan di 'Joint Base Andrews', Maryland, sebelum terbang ke Florida.
'Kemenangan dan perjuangan demokrasi'

Berbeda dengan pelantikan presiden Amerika sebelumnya, kali ini jalan-jalan di sekitar pelantikan dipenuhi dengan 25 ribu tentara Garda Nasional, menyusul adanya kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari lalu.
"Amerika baru saja menghadapi ujian dan Amerika berhasil mengatasi tantangan itu," kata Biden dalam pidatonya.
"Hari ini kita merayakan kemenangan, bukan kemenangan seorang calon, tetapi kemenangan sebuah perjuangan, perjuangan demokrasi."
Melanjutkan apa yang sudah terjadi di tahun 2008, kepemimpinan baru di Amerika Serikat menghadirkan wajah-wajah yang lebih mencerminkan keberagaman negeri itu
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas