Keroyok Pegawai Dishub, 8 Polisi Disandera

Keroyok Pegawai Dishub, 8 Polisi Disandera
Keroyok Pegawai Dishub, 8 Polisi Disandera
MANOKWARI - Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Infokom Kabupaten Manokwari di Jln Percetakan,Sanggeng, sekitar pukul 18.30 Wit mendadak ramai. Pasalnya, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom, Benny Boneftar menahan delapan orang oknum polisi karena mengeroyok anak buahnya. Akibat penganiayaan itu, Bastian Ayatoni (39) babak belur hingga berdarah-darah.  Kepalanya bocor serta memar di sejumlah bagian tubuh.

Kadishub baru bisa melepas 8 oknum polisi itu bila Kapolres datang menjemput. Beberapa perwira polisi yang hendak menyelesaikan ‘’penyanderaan’’ ini disuruh pulang oleh Kadishub dan Infokom. Hingga akhirnya,datang Wakapolres Kompol Mughoni bernegosiasi dan berhasil  mengeluarkan 8 anggotanya dari Kantor Dishub dan Infokom Kabupaten Manokwari.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pemukulan pegawai Dishub dan Infokom berawal ketika 8 anggota polisi yang menggunakan truk berpapasan dengan bus Damri yang dikendarai Bastian. Delapan oknum polisi itu mendengar teriakan berupa makian kasar yang dianggap melecehkan korps baju coklat itu. Mereka  menuduh sopir Damri, Bastian mengeluarkan kata kasar tersebut. Hingga kedelapan polisi itu mengejar Bastian hingga di kantornya,Dishub dan Infokom di Jalan Percetakan,Sanggeng.

Tiba di kantor Dishub dan Infokom, Bastian memakirkan bus. Disaat menelepon,datanglah 8 anggota polisi dan menghampiri Bastian. Anggota polisi itu  menanyai Bastian,apakah dia yang membawa bus. Setelah menjawab, Bastian pun langsung menjadi sasaran pemukulan dan mencoba menyelamatkan diri ke dalam kantor.  Selanjutnya Kadishub dan Wakapolres mencoba menyelesaikan masalah ini.

MANOKWARI - Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Infokom Kabupaten Manokwari di Jln Percetakan,Sanggeng, sekitar pukul 18.30 Wit mendadak ramai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News