Keruk Laut, Pelindo II Siapkan Rp 125 M

Keruk Laut, Pelindo II Siapkan Rp 125 M
Keruk Laut, Pelindo II Siapkan Rp 125 M
Dengan kondisi pelabuhan yang seperti itu, maka memang masih jauh dari kondisi ideal pelabuhan yang seharusnya memiliki kedalaman -10 meter LWS sehingga dapat melayani kapal yang berkapasitas 40.000 sampai 50.000 ton. "Pengerukan akan dilakukan Mei tahun ini (2011). Dalam waktu lima bulan ke depan bisa mencapai kedalaman -10 meter LWS, sementara 3 bulan ke depan dapat mencapai -6 meter LWS," tambahnya.

Pihaknya memperkirakan, untuk menjaga kedalaman yang ideal, material yang dikeruk mencapai 600 ribu hingga 700 ribu meter kubik setiap tahunnya. Apalagi karakteristik matrial endapan pasir yang dikeruk sangat halus dan keras, sehingga diperlukan kapal keruk yang mampu mengeruk sesuai dengan jenis karakteristik endapan pasir seperti yang ada. "Pendangkalan ini sudah lama menjadi kendala operasional kapal," ungkapnya.

Apabila hal ini tidak diatasi, Hambar menilai pendangkalan ini akan bisa menghambat pertumbuhan ekonomi daerah setempat, serta mendatangkan resiko keselamatan dan keamanan kapal-kapal yang akan berlabuh dan melakukan kegiatan bongkar-muat barang. "Ada 14 perusahaan pertambangan batubara yang melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Pelindo II dalam rangka pengerukan alur pelayaran ini," jelasnya. (wir)
Berita Selanjutnya:
Indeks Keluar dari Tekanan

JAKARTA - Pemerintah menyadari adanya kendala kegiatan bongkar-muat pelayaran untuk masuk ke pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Untuk itu, PT Pelabuhan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News