Kesaksian Penjual Bubur di Sekitar Rumah Agus Rahardjo

Kesaksian Penjual Bubur di Sekitar Rumah Agus Rahardjo
Tim Labfor memeriksa area temuan benda diduga mirip bom di rumah pribadi Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Bekasi, Rabu (9/1). Polisi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut. Ilustrasi : Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, BEKASI - Seorang tukang bubur mengaku melihat orang mendatangi rumah Agus Rahardjo di Bekasi Jawa Barat, sebelum teror bom palsu terjadi di kediaman Ketua KPK itu, Rabu (9/11).

"Ada saksi penjual bubur di sana dan mengaku melihat ada orang yang datang menanyakan rumah pak RT serta rumah Ketua KPK di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (10/1).

Sejauh ini, dalam kasus tersebut sudah ada enam saksi yang diperiksa. Mereka adalah orang yang melihat tas di pagar rumah hingga warga sekitar lokasi.

"Kami periksa enam saksi dari hasil metode induktif. Saksi itu yang melihat barang berupa tas yang dicantolkan," ucap Argo.

Dia menambahkan, penyidik masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku teror di rumah Agus Rahardjo itu.

Terkair apa isi dari tas itu, Argo menuturkan, tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri masih memeriksa. "Nanti kami lihat hasilnya seperti apa. Untuk keterangan sementara, tas itu ada serbuk semen putih,” pungkas Argo. (cuy/jpnn)


Sebanyak enam saksi sudah diperiksa terkait teror di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News