Ketakutan, Warga Berharap Arwah Bayi yang Dibekukan di Freezer Tak Gentayangan

Ketakutan, Warga Berharap Arwah Bayi yang Dibekukan di Freezer Tak Gentayangan
Lokasi penemuan bayi malang. Foto: Hendi Suryadi/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, TARAKAN - Warga Jalan Pulau Banda, RT 11, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan mulai merasa ketakutan saat melintas di pencucian mobil milik DH.

Sejak penemuan mayat bayi yang dibekukan di freezer, Rabu (2/8) lalu, warga merinding melewati lokasi itu.

DT, salah satu warga mengatakan, dirinya mulai tak nyaman berada di tempat itu.

Dia merasa aneh saat melewati tempat tersebut. Sebab, situasinya kini sepi.

Biasanya, kata DT, ada aktivitas di pencucian mobil tersebut.

“Biasanya kami lihat ada aja anak buahnya kerja sambil putar-putar musik pakai sound. Sekarang mana ada sudah. Jadi mulai lain sudah kami lihatnya,” beber DT, Sabtu (5/8).

Tak hanya DT yang merasakan hal yang sama. Warga lainnya bernama Reza juga merasakan hal serupa.

Dia mengaku sedikit canggung apabila ingin melihat tempat tersebut.

Warga Jalan Pulau Banda, RT 11, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan mulai merasa ketakutan saat melintas di pencucian mobil milik DH.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News