Ketika Sejumlah Negara di Dunia Mengebiri Para Predator Anak

Di mata Don Grubin, pakar psikiatri forensik Newcastle University, pengebirian kimiawi tidak lebih dari simbol semata. "Itu tampak seperti ambisi kita untuk memotong tangan pencuri yang tertangkap basah ketika beraksi," ujarnya.
Juga, semangat itu hanya muncul saat peristiwa tersebut terjadi. Begitu peristiwa itu berlalu, semangat untuk mengebiri para pelaku kejahatan seksual terhadap anak pun ikut kendur.
Bahkan, di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, pengebirian belum sepenuhnya bisa diterima masyarakat. Namun, praktik pengebirian tetap terjadi di dua benua paling maju tersebut.
Di mata Don Grubin, pakar psikiatri forensik Newcastle University, pengebirian kimiawi tidak lebih dari simbol semata. "Itu tampak seperti ambisi kita untuk memotong tangan pencuri yang tertangkap basah ketika beraksi," ujarnya.
Juga, semangat itu hanya muncul saat peristiwa tersebut terjadi. Begitu peristiwa itu berlalu, semangat untuk mengebiri para pelaku kejahatan seksual terhadap anak pun ikut kendur. (CNN/citizendigital/dailycaller/hep/c11/ami)
SEJUMLAH negara di dunia sudah memberlakukan hukuman kebiri kepada paedofil alias pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Tiongkok dan Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit