Ketika Sejumlah Negara di Dunia Mengebiri Para Predator Anak
Di mata Don Grubin, pakar psikiatri forensik Newcastle University, pengebirian kimiawi tidak lebih dari simbol semata. "Itu tampak seperti ambisi kita untuk memotong tangan pencuri yang tertangkap basah ketika beraksi," ujarnya.
Juga, semangat itu hanya muncul saat peristiwa tersebut terjadi. Begitu peristiwa itu berlalu, semangat untuk mengebiri para pelaku kejahatan seksual terhadap anak pun ikut kendur.
Bahkan, di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, pengebirian belum sepenuhnya bisa diterima masyarakat. Namun, praktik pengebirian tetap terjadi di dua benua paling maju tersebut.
Di mata Don Grubin, pakar psikiatri forensik Newcastle University, pengebirian kimiawi tidak lebih dari simbol semata. "Itu tampak seperti ambisi kita untuk memotong tangan pencuri yang tertangkap basah ketika beraksi," ujarnya.
Juga, semangat itu hanya muncul saat peristiwa tersebut terjadi. Begitu peristiwa itu berlalu, semangat untuk mengebiri para pelaku kejahatan seksual terhadap anak pun ikut kendur. (CNN/citizendigital/dailycaller/hep/c11/ami)
SEJUMLAH negara di dunia sudah memberlakukan hukuman kebiri kepada paedofil alias pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Tiongkok dan Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan