Khawatir Kondisi Sampah di Bantargebang, Warga Ciketing Udik Dukung Proyek PSEL

Khawatir Kondisi Sampah di Bantargebang, Warga Ciketing Udik Dukung Proyek PSEL
Seorang pemulung memungut dan memilah sampah di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Sampah-sampah tersebut dipilah kembali oleh pemulung karena masih bernilai ekonomis. Foto: ANTARA/Muhammad Zulfikar

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus lingkungan RW 04 Ciketingudik, Bantargebang, mendukung berjalannya proyek pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Bekasi, Jawa Barat.

Ketua RW 04 Ciketingudik, Bantargebang Sarin Sunardi meminta agar proyek ini segera direalisasikan mengingat sampah di Bekasi sudah tidak terkendali lagi.

Menurut Sarin, masalah sampah yang ada di wilayah Bekasi khususnya kawasan Bantargebang merupakan persoalan serius yang harus segera diatasi oleh Pemkot Bekasi.

"Tentu harus ada dampak baik dan nilai manfaat lebih untuk masyarakat sekitar atas pembangunan PSEL di wilayah kami," ujar Sarin saat dimintai keterangan, Senin (23/10).

Demi kemaslahatan bersama, Sarin menambahkan pembangunan PSEL menjadi solusi atas seluruh persoalan sampah yang ada di Bekasi.

Hanya saja, Sarin berharap agar masyarakat sekitar pembangunan PSEL ikut dilibatkan.

"Alangkah lebih baiknya jika masyarakat dilibatkan ya, sebab mereka lah yang akan kena dampaknya," ujarnya.

Walaupun sebelumnya sempat ada penolakan pembangunan PSEL di wilayahnya, Sarin menjelaskan bahwa hal itu lantaran masyarakat belum memahami kondisi lapangan dan bahaya laten darurat sampah.

Warga Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, mendukung proyek PSEL guna menyelesaikan persoalan sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News