Khawatir Kondisi Sampah di Bantargebang, Warga Ciketing Udik Dukung Proyek PSEL

Khawatir Kondisi Sampah di Bantargebang, Warga Ciketing Udik Dukung Proyek PSEL
Seorang pemulung memungut dan memilah sampah di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Sampah-sampah tersebut dipilah kembali oleh pemulung karena masih bernilai ekonomis. Foto: ANTARA/Muhammad Zulfikar

"Pertama, saya minta maaf karena sudah berasumsi. Ini karena ketidaktahuan kami. Jadi, kami hanya berasumsi," jelasnya.

Setelah berdiskusi dan musyawarah, masyarakat mulai memahami pentingnya PSEL bagi Kota Bekasi dan beralih memberikan dukungan. Terlebih, kata Sarin PSEL ini merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan setempat.

"Ya itu karena masyarakat tidak memiliki pengetahuan akan hal itu, makanya sempat ada beberapa penolakan warga sekitar lokasi pembangunan," katanya.

Sarin menambahkan pembangunan PSEL tentu akan berdampak langsung terhadap masyarakat.

Karenanya, Sarin berharap agar pembangunan PSEL ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa melibatkan warga setempat demi mengentaskan persoalan sampah yang ada di wilayah Bantargebang Bekasi.

Sarin juga telah mengirimkan surat dukungan bernomor 013/ RW.04/ X/ 2023 kepada Pj Wali Kota Bekasi terkait pembangunan PSEL di wilayahnya itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Abdul Rasyid, Ketua RT 03 RW 04 Ciketing Udik.

Dia berharap agar keberadaan PSEL ini mampu memberikan nilai tambah ekonomi terhadap masyarakat sekitar.

Warga Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, mendukung proyek PSEL guna menyelesaikan persoalan sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News