Kisah Pak Ngadiman, 118 Kali Donor Darah, 34 Tahun Harus Melawan Rasa Takut
Sabtu, 14 November 2020 – 16:15 WIB

Pak Ngadiman. sopir ambulans dan sopir jenazah PMI Banjarnegara (ANTARA/HO - dok. pribadi)
Persediaan darah perlu menjadi perhatian utama. Sebab, selain pandemi Covid-19, masyarakat juga dihadapkan pada ancaman demam berdarah dengue (DBD).
Kondisi tersebut membuat PMI semakin menggencarkan publikasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah.
PMI juga menyosialisasikan proses donor darah yang aman dan nyaman di saat pandemi Covid-19, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Selain itu, kisah Pak Ngadiman juga diharapkan bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan aksi donor darah, demi kepentingan kemanusiaan.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pak Ngadiman merupakan sopir mobil ambulans dan mobil jenazah milik PMI Kabupaten Banjarnegara.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng