Kisah Pertapa Maha Guru Aertrya Narayana, Ingin Moksa di Tengah Hutan

Kisah Pertapa Maha Guru Aertrya Narayana, Ingin Moksa di Tengah Hutan
Maha Guru Aertrya Narayana (dua dari kiri) saat dievakuasi dari hutan wilayah Desa Tambakan, Kubutambahan, Buleleng, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa

Bali Express (Jawa Pos Group) berusaha menggali informasi dari Komang Awit. Pria yang berprofesi sebagai petani, ini mengaku mengenal Sang Pertapa sejak sekitar setahun lalu dari pengikutnya.

Hanya saja, Sang Pertapa disebutnya baru tinggal di hutan wilayah Desa Tambakan sejak 6 Juli lalu.

“Sang Maha Guru ini sudah melanglangbhuana. Bahkan sempat ke Gunung Rinjani. Bertapa juga. Pernah juga bertapa di Batu Belah dan Batu Bolong di wilayah Mengandang. Namun untuk tinggal di hutan Pucak Antap Sai, Wilayah Desa Tambakan sejak 6 juli,” ungkap Komang Awit, saat ditemui di kediamannya, Minggu (20/8) kemarin.

Bahkan, Komang Awit mengaku baru saja datang dari tempat pertapa sebelumnya untuk mengambil sejumlah barang-barang yang dipergunakan tempat tinggal sang pertapa, di hutan lerang perbukitan.

Rencananya barang tersebut akan ia bawa menuju tempat bertapa di Goa Panca Pandawa, di hutan wilayah Dusun Mengandang, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan.

“Saya baru saja datang dari tempat bertapa sebelumnya. Untuk mengambil barang Beliau. Seperti terpal, ember, selimut serta logistik untuk kebutuhan sang Maha Guru. Saya akan bawa ke Goa Panca Pandawa. Beliau sekarang ada di sana. Sabtu kemarin beliau dijemput oleh pengikutnya untuk diajak ke Goa Panca Pandawa untuk melanjutkan tapa semedi,” beber Komang Awit kepada Bali Express.

Disinggung terkait asal-usul nama Goa Panca Pandawa, Awit menyebut nama goa itu diberikan oleh Maha Guru Aertrya Narayana.

”Goa itu Beliau sendiri yang beri nama. Saya sekarang mau ke sana. Kalau Bapak mau ikut boleh, beliau terbuka untuk didatangi siapa saja,” ajaknya kepada Bali Express.

Keberadaan pertapa bernama Maha Guru Aertrya Narayana di tengah hutan, di lereng perbukitan Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News