Kisah sang Model Berkulit Eksotis, Dulu Sering Ditolak, kini wow!

Kisah sang Model Berkulit Eksotis, Dulu Sering Ditolak, kini wow!
BIDANG BARU: Kimmy Jayanti bersama para murid Kimmy Jayanti School. Foto: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

’’Bunda Anne kemudian kasih satu kesempatan. Saya lalu membangun karakter seorang perempuan dengan busana kebaya. Saya masukkan karakter itu ke dalam diri, lalu dibawa ke catwalk,’’ terangnya.

Menurut Kimchi, menjadi model itu sama dengan main teater. Harus ada penjiwaannya dengan busana yang kita tampilkan. Hasilnya luar biasa.

’’Sejak saat itu, Bunda Anne tidak pernah melewatkan saya kalau ada fashion show. Selalu ada Kimchi di setiap acaranya,’’ kata perempuan yang belakangan akun Instagram-nya banyak diisi foto dirinya saat berada di AS itu.

Selanjutnya, karir Kimchi makin terang. Hampir seluruh runway pekan mode besar tanah air pernah diisi. Karisma seorang diva membuatnya meraih banyak prestasi fashion. Pada 2010, dia dinobatkan sebagai Model of the Year oleh majalah fashion Elle Magazine. Di tahun yang sama, dia juga terpilih sebagai ikon Fashion TV Indonesia hingga saat ini.

Dengan pencapaiannya itu, Kimchi belum mau menyebut dirinya sukses. ’’Sukses atau nggak itu pelabelan. Sekarang honorku sekali jalan di catwalk minim Rp 15 juta dan sudah memakai berbagai rancangan busana internasional. Menurut kalian, itu sukses nggak?’’ ujarnya. (dod/c19/ayi)


MAYORITAS model berambut panjang, kulit putih mulus. Kimmy Jayanti berbeda. Rambut pendek dan kulit eksotis menjadi senjatanya. Perjalanan panjang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News