KLB Pecat AHY, Moeldoko Ketum Demokrat, Pak SBY: Tidak Sah, Ilegal
"Majelis tinggi yang saya pimpin yang terdiri dari 16 orang tak pernah meminta KLB, DPD Tak satupun yang mengusulkan, DPC hanya tujuh persen, dan saya sebagai ketua majelis tinggi tidak pernah menyetujui," beber SBY.
Presiden RI dua periode itu juga menyebut upaya mengubah AD/ART yang dilakukan oleh GPK-PD tidak sah lantaran dilakukan pada forum yang juga dianggapnya tak sah.
Pengubahan AD/ART itu disebut SBY dilakukan GPK-PD sebelum KLB. Padahal, katanya, untuk mengubah AD/ART forumnya harus sah.
"Forum KLB jelas tidak sah, sehingga AD/ART tidak sah. Jadi, kalau KSP Moeldoko, menanyakan keabsahan AD/ART dan merasa cukup puas, KSP Moeldoko salah besar," ucap SBY.
KLB PD yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat kemarin telah memilih Moeldoko sebagai ketua umum.
Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Susilo Bambang Yudhoyono atau Pak SBY bereaksi keras atas KLB yang pecat AHY dan pilih Moeldoko sebagai ketum Demokrat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital