KLHK: Komodo Aset Wisata Besar
Senin, 27 Mei 2019 – 19:08 WIB
Dia mengatakan daerah yang banyak komodo itu bisa dijadikan wilayah ekosistem essensial.
"Kami cegah supaya tidak berburu. Komodo itu seperti panda di Tiongkok. Kalau di dunia (komodo) hanya ada di Indonesia. Komodo aset wisata besar," ungkap Wiratno.
Lebih lanjut Wiratno mengaku sudah bertemu dengan Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jatim.
Wiratno mengapresiasi komitmen polisi yang akan membongkar habis jaringan mafia penyelundupan satwa langka yang dilindungi tersebut.
"Polisi sudah mengetahui siapa mafianya," tegas Wiratno.
BACA JUGA : Pemburu 100 Ekor Rusa di Pulau Komodo Dibekuk Brimob
Dia menegaskan, Polri juga akan melakukan pengecekan aliran transaksi perdagangan satwa tersebut.
KHLK bersama pihak terkait lainnya termasuk pemerintah daerah akan terus menjaga komodo yang berada di taman nasional.
BERITA TERKAIT
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- Romansyah Diserang Komodo, Begini Kondisi Korban
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja