KLHK Pastikan tidak Ada Merkuri di Poboya
Dia menjelaskan, kini warga sudah mendapat edukasi yang baik soal penggunaan sianida.
Karena itu, KLHK menginginkan penambang bisa memakai sianida secara bertanggung jawab.
Tim KLHK akan mengawasi dan selalu mengedukasi penggunaan sianida di penambangan emas.
Lebih lanjut dia mengatakan, masalah pembinaan masyararakat tambang memang menjadi fokus KLHK.
Termasuklah upaya mereka bekerja dari hulu buat memutus mata rantai perdagangan merkuri.
Sejauh ini, kata Yun, untuk penggunaan merkuri, masih terjadi di sekitar 850 hotspot area penambangan emas skala kecil di seantero tanah air.
Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggalakkan sosialisasi.
“Lalu sianida itu harus ada edukasinya juga. Karena kita sedang mengembangkan teknologi ramah lingkungan, dan itu dapat dijadikan bahan sosialisasi nantinya,” ungkap Yun.
Kini warga penambang menggantikan merkuri dengan sianida
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
- Menteri LHK dan Presiden IUCN Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Agendanya
- KLHK dan PMI Menjalin Kerja Sama, Begini Komentar Menteri Siti dan Pak JK