Komasi Ancam Geruduk Istana Bawa Kasus Suharso
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa mengatasnamakan Komite Mahasiswa Anti Korupsi (Komasi) mengancam akan menggeruduk Istana Kepresidenan.
Komasi akan menempuh jalan itu apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengabaikan tuntutan mereka untuk memproses hukum Suharso Monoarfa.
“Aksi hari ini merupakan tindak lanjut dari gerakan sebelumnya," kata koordinator aksi Kurnia Septian di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).
Massa mendesak KPK untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan Menteri Bappenas Suharso Monoarfa.
“Aksi hari ini merupakan tindak lanjut dari gerakan sebelumnya. Kami meminta KPK RI melakukan investigasi lebih lanjut terkait keterlibatan dugaan korupsi Suharso Monoarfa,” kata dia.
Menurut Kurnia, jika KPK belum menindaklanjuti dugaan kasus korupsi Suharso, maka massa aksi akan bergerak menuju Istana.
Dia mengaku akan terus menggalang massa yang lebih masif lagi agar proses penyelidikan kasus berjalan.
“Kami akan melakukan gerakan di Istana Negara, meminta Pak Joko Widodo agar bertindak tegas. Karena Pak Jokowi juga harus tahu ada masalah di kabinet kerjanya,” ungkapnya.
Presiden Jokowi dianggap harus mengetahui menterinya yang bermasalah dengan kasus hukum.
- CEO Indodax: TPPU Dengan Aset Kripto Justru Mudah Dilacak
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik