Komik Polisi, Tempat Edukasi dan Kritik Kebijakan Polri

Komik Polisi, Tempat Edukasi dan Kritik Kebijakan Polri
Kompol Hasby Ristama, Founder dan Ceo Komik Polisi. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Keterbukaan teknologi informasi dan kebebasan berpendapat di era demokrasi digital ini juga dimanfaatkan oleh Komik Polisi.

Komik Polisi merupakan ide kreatif dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri melalui cerita bergambar.

Masyarakat bisa menjadi kritikus bagi institusi Polri melalui Komik Polisi. Selain itu, bisa menjadi sarana edukasi kebijakan-kebijakan Polri bagi masyarakat secara humanis.

Komik Polisi dan Kompol Hasby Ristama bisa dijumpai di platform instagram dengan username @komikpolisi & @hasbyristama.

"Semoga ke depannya Komik Polisi bisa lebih maju dan berkontribusi positif bagi kemajuan institusi Polri dan Negara," kata Kompol Hasby Ristama, Founder dan Ceo Komik Polisi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11).

Sementara itu, Wahid, desainer grafis yang juga pencinta komik mengapresiasi kehadiran Komik Polisi.  

"Ini bukti keterbukaan Polri terhadap masyarakat, di situ kita bisa mengapresiasi, mengkritik bahkan memberikan masukan- masukan bagi kepolisian melalui media komik," kata Wahid.

Mice Misrad atau Muhamad Misrad, Dosen IKJ dan Kendra Paramitha, Desainer Sampul Majalah Tempo juga berkontribusi dalam perkembangan Komik Polisi dengan menjadi juri pada lomba Komik Polisi yang digelar setiap tahunnya. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Komik Polisi diharapkan bisa menjadi tempat edukasi dan kritik kebijakan Polri dari masyarakat.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News