Komisi VI DPR RI Minta Hentikan Politisasi Isu Impor Baja
Namun, Komisi VI DPR memastikan produksi baja nasional dilindungi dan penyerapannya diutamakan.
Jadi, serbuan impor baja yang membangkrutkan industri baja nasional dianggap tidak tepat.
Wakil ketua Komisi VI DPR itu merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir setelah rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (2/12).
Eric Thohir mengatakan, Krakatau Steel akan bangkrut pada 31 Desember 2021 jika tidak melakukan sejumlah langkah yang disampaikan menteri BUMN.
Pernyataan tersebut mengundang banyak reaksi dan berdampak buruk terhadap harga saham KRAS.
Pada 6–7 Desember, harga saham KRAS anjlok 12,92 persen.
Demer menyatakan, Komisi VI DPR terus mendukung kemandirian industri baja nasional.
Selain itu, memastikan pasokan kebutuhan baja untuk industri nasional tetap tersedia.
DPR RI meminta agar politisasi isu impor baja dihentikan karena berdampak negatif terhadap industri dan perekonomian nasional
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian