Komisi VI DPR RI Minta Hentikan Politisasi Isu Impor Baja

Jangan sampai politisasi isu impor baja berdampak negatif terhadap industri dan perekonomian nasional.
Gabungan Importir Nasional (Ginsi) menyatakan, pasokan komoditas produk besi, baja, dan turunannya (BjLAS) dari Tiongkok awal tahun sampai tengah tahun 2020 terhenti karena Covid-19.
Dampaknya, kebutuhan baja nasional dari Tiongkok tahun lalu menurun drastis.
Pasokan hanya berasal dari negara lain seperti Vietnam, Korea, dan Jepang.
Seiring mulai membaiknya perekonomian di dalam negeri, Ginsi mencatat importasi produk BjLAS karbon periode Januari−Maret 2021 naik 180 persen.
Yakni, dari 28.696 ton menjadi 80.371 ton.
Importasi pada 2021 naik karena permintaan di dalam negeri juga tinggi seiring pemulihan ekonomi secara nasional. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
DPR RI meminta agar politisasi isu impor baja dihentikan karena berdampak negatif terhadap industri dan perekonomian nasional
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Penerbangan Haji 2025: Asep Minta Garuda Indonesia Beri Pelayanan Terbaik
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT