Komjen Tito: Saya Junior, tapi Ini Perintah Presiden

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian akhirnya berkomentar atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menunjuknya sebagai calon tunggal Kapolri. Tito mengaku sudah diberitahu oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menseskab Pramono Anung terkait rencana tentang tugas barunya itu.
Menurut Tito, keputusan Presiden Jokowi itu merupakan perintah. Sebagai prajurit, pilihan bagi Tito adalah menjalankan perintah meski sebenarnya ada perwira tinggi Polri yang lebih senior ketimbang mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Saya memahami saya termasuk junior dalam generasi kepolisian, tapi ini perintah. Sebagai prajurit tidak boleh melanggar perintah apalagi dari presiden. Pasti akan saya lakukan semaksimal mungkin apapun risikonya," kata Tito kepada wartawan di gedung DPR Jakarta, Kamis (17/6).
Jenderal Polri dengan tiga bintang di pundak itu hadir di DPR dalam rangka rapat untuk membahas rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga dalam rangka penyusunan RAPBN 2017. Rapat yang digelar di Komisi III DPR itu juga dihadiri Kepala BNN Komjen Budi Waseso.
Tito menambahkan, dirinya akan merangkul semua pihak termasuk senior-senior di Korps Bhayangkara jika kelak sudah dilantik sebagai Kapolri. Apalagi, ini bukan kali pertama dirinya bekerja sama dengan senior-seniornya di Polri.
"Hubungan kami sangat baik dengan senior-senior. Di Polda Metro juga sama. Wakil saya angkatan 83 (Akpol 1983), saya angkatan 87. Kami bisa kerja sama dengan baik," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian akhirnya berkomentar atas keputusan Presiden Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi