Kompak: Sebaiknya Boediono-Sri Mulyani Mengundurkan Diri
Rabu, 24 Februari 2010 – 16:23 WIB
Kompak: Sebaiknya Boediono-Sri Mulyani Mengundurkan Diri
Pandangan akhir fraksi yang mayoritas meminta Beodiono-Sri Mulyani sebagai orang yang bertanggung jawab dalam penggelontoran dan Rp6,7 triliun dianggap Fajdroel Rahman sebagai lampu hijau bagi pemerintahan SBY. Menurutnya, lampu hijau itu menunjukkan arah kerja Pansus yang akan memakzulkan Boediono. "Sebelum dimundurkan, lebih mengundurkan diri," tukasnya.
Baca Juga:
Fadjroel mengatakan persoalan akan terus berlarut-larut jika tidak segera mengundurkan diri. Menurutnya, permasalahan itu juga akan terus berdampak kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku presiden.
"Apa yang bisa dilakukan bila berkuasa tanpa dipercaya?," tanyanya.
Media pun kata Fadjroel pula tidak akan mementingkan pemberitaan kerja pemerintahan bila Boediono tetap menjabat. "Yang akan diburu terus kan kapan Boediono dimakzulkan. Seperti pemberitaan program 100 hari yang hilang karena pansus Century," katanya. (awa/fas/jpnn)
JAKARTA- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) menyarankan agar mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang kini menjabat sebagai Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi