Kondisi Luka Berangsur Pulih, Kaki Inung Rio Batal Diamputasi
Jika harimau sumatera itu, telah selesai menjalani perawatan dan dinyatakan sudah benar-benar sehat, disampaian Suharyono, belum bisa melepasliarkan ke habitatnya.
Karena, pihaknya akan melakukan observasi lapangan untuk menentukan wilayah yang layak bagi si belang tersebut.
Hal ini sambung dia, sama halnya dilakukan kepada Bonita dan Atan Bintang. Kedua adalah harimau sumatera yang sebelumnya dievakuasi dari Indagiri Hilir (Inhil) oleh BBKSDA Riau dan kini masih di PR-HSD, Sumbar.
"Ketiganya merupakan harimau dengan habitat di hutan rawa-rawa, mau tak mau harus melepaskan di sana. Kita juga harus ketersediaan pakan alami bagi mereka seperti, monyet rusa babi yang menjadi buruan. Kalau tidak ada itu, artinya kita tidak memberikan tempat yang layak bagi sawat dilindungi," jelasnya.(rir)
Kondisi harimau Sumatera yang terperangkap jerat pemburu liar di kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER), Kabupaten Pelalawan, Riau, semakin membaik.
Redaktur & Reporter : Budi
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Polisi Ungkap Pelaku yang Mencegat Pengendara di Pekanbaru Bukan Perampok, Ternyata