Konsumsi Rumah Tangga Terus Menurun, BI Yakin Bisa 5 Persen
Senin, 09 April 2018 – 08:42 WIB

Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN
Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi konsumsi rumah tangga masih sulit tumbuh lebih dari lima persen tahun ini.
Sebab, tahun lalu konsumsi hanya tumbuh 4,95 persen. Selain itu, dalam tiga bulan terakhir terlihat penurunan indeks keyakinan konsumen (IKK) yang dirilis BI per Maret 2018.
’’IKK Maret turun menjadi 121,6 atau lebih rendah daripada posisi bulan sebelumnya 122,5. Indeks penjualan riil per Januari 2018 juga menunjukkan penurunan 1,8 persen (yoy),’’ kata Bhima. (ken/c14/sof)
Konsumsi rumah tangga yang merupakan penyangga utama pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menurun sejak 2010.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini