Kontak Senjata Polisi-Teroris Masih Berlangsung
jpnn.com - JAKARTA - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan hingga saat ini masih terjadi baku tembak antara Densus 88 Mabes Polri serta Polda Sulteng, dengan kelompok teroris jaringan Santoso.
Menurut Boy, kontak senjata itu tak terhindarkan ketika Brimob Polda Sulteng, dan Densus 88 mengejar kelompok teroris ini ke Dusun Gayatri, Desa Marenda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Jadi kita terakhir mendapat informasi terjadi tembak-menembak," kata Boy di Mabes Polri, Senin (3/3).
"Kita mendapatkan informasi terjadi tembak menembak di antara mereka dan saat ini masih terjadi kejar mengejar antara petugas kita dengan mereka," timpal jenderal bintan satu ini.
Kelompok ini diduga polisi adalah yang terlibat kontak senjata sebelumnya. Saat itu seorang anggota Brimob tewas.
Boy mengatakan memang belum bisa dipastikan jumlah anggota kelompok yang tengah baku tembak dengan polisi ini.
"Sisi pergerakan mereka itu ada 10 sampai 15 orang yang terpantau hasil petugas kita. Mereka bersenjata api," bebernya.
Menurutnya, senjata yang dipergunakan itu ada yang berjenis laras panjang. Saat petugas mengejar, mereka melakukan penembakan.
"Mereka menembak, kemudian petugas kita berusaha melakukan pengejaran terhadap mereka dan mereka melakukan penyerangan terhadap petugas kita," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan hingga saat ini masih terjadi baku tembak antara Densus 88 Mabes Polri serta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran CPNS 2024 Dimulai Bulan Ini, 8 Instansi Buka 3.445 Formasi, PPPK?
- Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Diumumkan Setelah Ombudsman Minta Penundaan
- Jumlah ASN di IKN Lebih Banyak PPPK Dibanding PNS, Ini Datanya, Jauh Banget
- Menteri Anas Umumkan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Penting!
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya