Koordinator PPPK: Muak Saya dengan Alasan Pemerintah!

Koordinator PPPK: Muak Saya dengan Alasan Pemerintah!
Tenaga kesehatan honorer K2 yang lulus PPPK. Foto: dok pribadi for JPNN.com

Namun, begitu Perpres sudah terbit, muncul lagi alasan baru.

"Muak saya dengan alasan pemerintah ini, bikin pusing dan mumet," ketusnya.

Syamsul mengaku tadinya berharap satu dua bulan ini sudah bisa terima SK PPPK.

Mengingat Pemprov Riau dan kabupaten/kota sudah siap dengan anggaran gaji. Namun, melihat perkembangan lewat pemberitaan di media, Syamsul jadi kesal.

"Perpres sudah ada, ini ada lagi aturan lain. Iya kalau aturannya cepat diterbitkan, kalau lama kan bikin tensi naik. Ini nih ya, darah saya sudah naik sampai ke ubun-ubun. Maunya pemerintah apa sih? Mending batalkan saja sekalian," serunya.

"Saya lihat, kalau untuk honorer K2 pemerintah sengaja mengulur-ulur. Ini maksudnya apa ya. Daripada bikin honorer K2 mati berdiri karena stres berat, tensi tinggi, batalkan saja semua. Gitu saja kok repot," sambung Said yang juga koordinator PPPK di Riau ini. (esy/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Said Syamsul Bahri dengan nada keras mengecam pemerintah yang terus menggantung nasib PPPK dari jalur honorer K2.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News