Koridor Radikal

Oleh Dahlan Iskan

Koridor Radikal
Dahlan Iskan.

Orang Islam menganggap Guru Nanak adalah muslim. Setingkat wali. Orang Hindu juga menganggap Guru Nanak adalah Hindu.

Lalu, belakangan, dua-duanya tidak mengakui. Tinggal Sikh yang menganggapnya sebagai nabi mereka.

Setiap hari banyak orang Sikh yang ziarah ke makam itu. Terutama dari luar Pakistan.

Hanya saja harus memutar. Masuk Lahore dulu. Menyelesaikan imigrasi di situ. Baru naik mobil ke Kartapur --dua jam.

Yang dari India ada jalan yang tidak muter. Tapi memutar juga --sedikit. Lewat gerbang resmi perbatasan --di Desa Wagah. Yang setiap sore dilakukan upacara unik penurunan bendera itu. Di sisi India dan sisi Pakistan itu.

Baca Juga: Nasionalisme Atraktif

Bagi yang tidak mau memutar ada cara lain: berziarah mata. Pemerintah India telah membuat teropong jarak jauh: bisa melihat makam Guru Nanak dari wilayah India.

Ada panggung besar di dekat perbatasan itu. Orang Sikh bisa naik ke panggung itu. Lalu berziarah mata.

Guru Nanak seperti tetap jadi juru damai antaragama. Khususnya Islam dan Hindu. Apalagi orang Islam menganggap Guru Nanak adalah Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News