Kornas P2G: Pemerintah Harus Terbuka Soal Anggaran Gaji dan Tunjangan PPPK 2021
Jumat, 04 Juni 2021 – 17:32 WIB

Satriwan Salim. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com
Menurut dia, sebenarnya ada kekecewaan lainnya yaitu pemerintah menghentikan perekrutan guru PNS pada 2021.
Dia menegaskan tentu ini langkah paradoks.
Di satu sisi, Indonesia darurat kekurangan guru ASN di sekolah negeri.
Di sisi lain pemerintah tidak membuka lowongan guru PNS.
"Yang dibuka hanya lowongan guru PPPK. Itu pun angkanya jauh dari kata maksimal," ungkap Satriwan.
Dia mencontohkan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengusulkan kebutuhan guru PPPK sebanyak 8.801.
Namun, yang disetujui KemenPAN-RB hanya 196 guru PPPK.
Angka tersebut jauh dari kebutuhan atas kekurangan guru ASN di Kabupaten Garut. (esy/jpnn)
Konas P2G Satriwan Salim meminta pemerintah transparan soal masalah formasi PPPK yang sangat sedikit. Dia pun heran pemerintah menghentikan perekrutan guru PNS, dan lebih banyak merekrut guru PPPK.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK