Korsel Pasang Lebih Banyak Artileri
Antisipasi Perang, Gelar Latihan Militer dengan AS
Kamis, 25 November 2010 – 05:42 WIB
Dalam perkembangan lain, jumlah korban tewas di kubu Korsel bertambah. Dua jenazah warga sipil ditemukan di antara puing-puing bangunan yang hancur di Pulau Yeonpyeong kemarin. Inilah kali pertama pertikaian di wilayah perbatasan kedua negara menewaskan warga sipil Korsel sejak Perang Korea 1953. Dua korban sipil tersebut ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang. Mereka adalah pekerja konstruksi yang membangun barak marinir di pulau tersebut.
Dengan demikian, korban tewas serangan Korut menjadi empat orang. Dua lainnya adalah marinir Korsel yang kena artileri Korut. Selain itu, 15 marinir Korsel dan tiga warga sipil luka-luka karena serangan tersebut. (AFP/Rtr/AP/cak/c3/c11/dwi)
SEOUL - Kontak senjata antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) tidak sampai berlanjut kemarin (24/11). Tetapi, ketegangan di antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas