Korwil Honorer K2: Mendapatkan Status PPPK seperti Berjuang di Era Kolonial

Korwil Honorer K2: Mendapatkan Status PPPK seperti Berjuang di Era Kolonial
Korwil PHK2I Jateng Ahmad Saifudin. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

"Masa indah saat tes, lulus, terima SK, terima gaji, hanya ilusi sesaat. Berbagai peraturan menteri ini itu harus dihadapi."

"Pahit getir, pekik, teriak, jerit tangis, mewarnai perjuangan teman-teman dalam meraih asa ini. Memilukan, sangat teramat banget," ucapnya.

Penantian panjang itu membuat banyak honorer K2 menggadaikan barang untuk menutup kebutuhan dan angsuran. Sebab, harapan honorer K2 tidak seperti kenyataan.

"Inilah sebagian potret perjuangan PPPK tahap satu. Belum lagi menghadapi sesama rekan yang menganggap kita (honorer K2 yang lulus PPPK) sebelah mata. Belum lagi keluarga terlalu capek menunggu dan menunggu," tuturnya.

"Hidup di negeri gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, tetapi bukan buat kami PPPK tahap pertama. Kuatkan hatimu, iman dan imun dijaga agar kita kuat menghadapi kenyataan ini." (esy/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Korwil PHK2I Jateng Ahmad Saifudin membeberkan perjuangan para honorer K2 mendapatkan status PPPK.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News