KPK Bidik PKK Temohon

jpnn.com - JAKARTA—Tak hanya para kepala dinas serta staf Pemkot Tomohon saja yang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ibu-ibu PKK pun ikut dibidik. Dua hari berturut-turut bendahara PKK Tomohon Merry Wajong diperiksa KPK.
Sumber resmi koran ini menyebutkan, pemeriksaan Merry berkaitan dengan pelaksaan event city of flower pada 2008 yang diduga dananya berasal dari APBD Tomohon. “Saat pelaksaan event Tomohon jadi Kota Bunga panitianya PKK yang diketuai istri wali kota Tomohon,” cetus sumber yang enggan diekpos namanya itu.
Jubir KPK Johan Budi yang dihubungi mengatakan, pemeriksaan Merry hanya sekadar memberikan keterangan dalam kasus dugaan penyimpangan dana APBD Tomohon. “Ini baru penyelidikan ya, belum penyidikan jadi belum ada tersangkanya,” tukasnya, Kamis (5/3).
Sebelumnya, Merry diperiksa kali pertama di KPK, Rabu (4/3). Saat pemeriksaan pertama Merry sempat melecehkan beberapa wartawan. Itu bermula ketika Merry yang selesai diperiksa sekitar puku 14.00 WIB keluar menuju resepsionis untuk mengembalikan kartu tamu merah. Tadinya dia berjalan bak peragawati, tapi begitu melihat ada kilatan blits kamera tiba-tiba membalikkan badan sambil berkata, “siapa ini orang gila yang motret-motret.” Dan terburu-buru minta seorang security bernama Firdaus Fauzi untuk membuka pintu di ruang tunggu. (esy/jpnn)
JAKARTA—Tak hanya para kepala dinas serta staf Pemkot Tomohon saja yang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ibu-ibu PKK pun ikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI