KPK Gadungan Terorganisir?

KPK Gadungan Terorganisir?
KPK Gadungan Terorganisir?
JAKARTA- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menjelaskan, bahwa KPK tidak memiliki organisasi underbow, baik di Jakarta maupun di daerah. KPK juga tidak punya media massa. Hal ini dikatakan Johan menyikapi banyaknya pengaduan kasus pemerasan oleh orang-orang yang mengaku punya jaringan kerja dengan KPK.

jpnn.com - "Apalagi kalau ada yang mengaku-ngaku LSM-nya KPK, itu jelas tak benar karena KPK tidak punya LSM," ungkap Johan Budi kepada JPNN di Jakarta, Rabu (3/9). Seperti diberitakan, Syamsul Maliki ditangkap di Hotel Tiara,Medan pada 2 September 2008. Pria yang mengaku petugas KPK itu ditangkap setelah dijebak polisi. Syamsul minta Rp30 juta ke ajudan Bupati Tobasa Monang Sitorus. Syamsul hanya diberi Rp5 juta tapi diterima. Polisi juta menyita barang bukti lain berupa ID KPK dan kartu pers Tabloid Naralia.

Pimpinan KPK, kata Johan, menganggap masalah seperti ini sebagai persoalan serius. Berdasarkan analisa pihak KPK, modus operasional para KPK gadungan yang suka memeras ini sangat rapi. "Kita punya dugaan kuat, aksi mereka tergorganisasi. Kemungkinan mereka digerakkan di bawah satu komando," terang Johan. (sam)


JAKARTA- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menjelaskan, bahwa KPK tidak memiliki organisasi underbow, baik di Jakarta maupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News