KPK Garap Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko terkait Kasus Gratifikasi

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko terkait kasus dugaan gratifikasi di Pemerintah Kota Batu sepanjang 2011-2017.
Rencananya, Dewanti Rumpoko diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan di Balai Kota Batu, Jawa Timur," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/3).
Selain Dewanti, penyidik juga memanggil tiga saksi lainnya. Mereka ialah sopir wali kota Yunedi, Direktur PT Tiara Multi Teknik Yusuf, dan Direktur PT Borobudur Medecon Ferryanto Tjokro.
Untuk diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan gratifikasi di Pemkot Batu selama 2011-2017, pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
Eddy Rumpoko merupakan suami Dewanti yang saat ini menjabat wali kota Batu. Sedangkan Eddy wali kota Batu periode 2007-2012.
Eddy Rumpoko telah divonis bersalah menerima suap senilai Rp 295 juta dan satu unit mobil Toyota Alphard senilai Rp 1,6 miliar dari pengusaha Filiput Djap.
Atas perbuatannya, Eddy telah dijatuhi hukuman pada 2019, yakni lima tahun enam bulan penjara dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
KPK periksa Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. terkait dugaan gratifikasi yang terjadi di Pemkot Batu selama 2011-2017.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor