KPK Janji Segera Tuntaskan Kasus Choel Mallarangeng

Hanya saja dia mengatakan, memang kasus ini sempat tidak tertangani karena keterbasan sumber daya manusia.
Selain itu juga karena penyidik masih fokus menuntaskan kasus lama lainnya, salah satunya dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik.
"Perkara ini, untuk saat ini belum tertangani karena masih sibuk dengan perkara lain seperti KTP Elektronik," ungkap komisioner berlatar belakang akademisi itu.
Seperti diketahui, Choel pernah sekali diperiksa pada Jumat 15 Januari 2016 lalu. Ketika itu, Choel sudah siap ditahan. Dia bahkan sudah membawa koper berisi pakaian. Namun, usai diperiksa Choel justru tidak ditahan.
Setelah hari itu, Choel belum pernah digarap KPK lagi dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
KPK menetapkan Choel sebagai tersangka pada 16 Desember 2015 karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi.
Dalam dakwaan Andi Mallarangeng, Choel disebut sebagai perantara pemberian USD 550 ribu kakaknya dari mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora Deddy Kusdinar.
Choel disangka melanggar pasal 2 atau pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Korupsi juncto mpasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (boy/jpnn)
JAKARTA - Andi Zoelkarnaen Mallarangeng sudah cukup lama dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Hambalang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Buzzer Ditahan Kejagung dalam Kasus Perintangan Penanganan Perkara
- Ada Kabar Gembira Dari Herman Deru untuk ASN PPPK Sumsel, Simak
- TNI Gerebek Bandar Narkoba di Bima, DPR Bereaksi Begini
- CPNS dan PPPK 2024 Dilantik Bersamaan, Bandingkan Jumlahnya
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan