KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Stadion Yogyakarta ke Rutan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan Direktur Utama PT Permata Nirwana Nusantara sekaligus Direktur PT Duta Mas Indah Heri Sukamto ke ruang tahanan (rutan), Kamis (28/7).
Heri merupakan tersangka kasus korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
"Tersangka dilakukan upaya paksa penahanan oleh tim penyidik," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/7).
Heri ditahan selama 20 hari pertama sampai 16 Agustus 2022.
Dia bakal mendekam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, KPK sudah menahan dua tersangka lain dalam kasus ini, yakni Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Edy Wahyudi dan Direktur Utama PT Arsigraphi Sugiharto.
Kasus itu berawal dari adanya usul renovasi Stadion Mandala Krida pada 2012.
Edy diduga menunjuk langsung perusahaan Sugiharto untuk mengerjakan proyek itu.
Direktur Utama PT Permata Nirwana Nusantara Heri Sukamto ditahan KPK selama 20 hari ke depan.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia