KPK Sebut Pernyataan Arteria Dahlan Bertentangan dengan Hukum

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menilai pernyataan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan bertentangan dengan hukum.
Pernyataan Dahlan itu mengenai polisi, hakim, dan jaksa tidak boleh diterapkan operasi tangkap tangan (OTT) karena termasuk simbol negara.
Pimpinan berlatar belakang akademisi itu mengingatkan keinginan Arteria Dahlan bertentangan dengan Pasal 11 UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.
Pasal tersebut mencantumkan KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan yang melibatkan aparat penegak hukum (APH).
"KPK didirikan salah satunya untuk menegakkan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh APH, yaitu penegak hukum dan penyelenggara negara, sehingga pernyataan yang bersangkutan tentu bertentangan," kata Ghufron di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/11).
Dengan kewenangan itu, lanjut Ghufron, KPK tidak bisa dibatasi dalam menangani perkara korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum atau penyelenggara negara.
"Subjek yang menjadi sasaran KPK adalah untuk itu," pungkas dia. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron angkat suara soal pernyataan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Dia menganggap pernyataan Arteria itu bertentangan dengan hukum.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas