KPK Tangkap Pejabat Kemenhub, Ada Dolar dan Rupiah..
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (23/8) malam. Kali ini, operasi menyasar oknum pejabat eselon I di Kementerian Perhubungan.
Informasi yang dihimpun, Satgas KPK berhasil menciduk oknum eselon satu atau setingkat direktur jenderal pada kementerian yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu. Namun, belum dipastikan praktik suap menyuap apa yang dilakukan. "Pemeriksaan intensif sedang dilakukan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (24/8).
Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita uang pecahan dolar Amerika Serikat, Singapura, mata uang asing lain serta rupiah Indonesia. "Ada USD, SGD, mata uang asing lainnya serta rupiah," ungkap Febri.
Hanya saja, KPK belum menghitung jumlah uang barang bukti hasil tangkapan. "Kami perlu waktu untuk menghitungnya," tegas Febri.
Penyidik punya waktu 1 x 24 jam menentukan status mereka yang diamankan. "Sesuai KUHAP ada waktu paling lambat 24 jam sebelum menentukan status," pungkas Febri. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (23/8) malam. Kali ini, operasi menyasar oknum pejabat
Redaktur & Reporter : Boy
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen