Kritik Pedas Pentolan Honorer K2 kepada MenPAN-RB Azwar Anas, Sangat Kecewa, Marah
jpnn.com - JAKARTA - Kritik Pedas Pentolan Honorer K2 kepada MenPAN-RB Azwar Anas, Sangat Kecewa, Marah.
Para pentolan honorer K2 kompak mengkritisi MenPAN-RB Azwar Anas.
Mereka sangat kecewa dan marah atas kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) soal pengalihan 264 jabatan ke outsourcing.
Diperkirakan 150 ribu honorer K2 tenaga teknis administrasi berada di 264 jabatan itu.
Akibatnya, mereka berpotensi dialihkan menjadi tenaga outsourcing dan tidak menyandang status honorer lagi.
"Kebijakan apa ini? Mana itu MenPAN-RB Azwar Anas, awal-awal masuk seperti pahlawan bagi honorer. Eh, sekarang berubah menjadi penjajah honorer K2," kata Eko Mardiono, pengurus pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) kepada JPNN.com, Rabu (12/10).
Honorer K2 Korban Pendataan Non-ASN
Dia menilai kebijakan pemerintah soal pendataan non-ASN justru menambah rumit masalah honorer.
Menurut tenaga kependidikan salah satu SMP di Surabaya itu, pendataan non-ASN justru membuka keran masuknya honorer baru.
Pendataan non-ASN: Para pentolan honorer K2 melontarkan kritikan pedas kepada MenPAN-RB Azwar Anas terkait pengalihan mereka menjadi tenaga outsourcing.
- Jumlah ASN di IKN Lebih Banyak PPPK Dibanding PNS, Ini Datanya, Jauh Banget
- Menteri Anas Umumkan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Penting!
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung