Lagi, Nazar Sudutkan Anas
Jumat, 13 April 2012 – 18:34 WIB

Mantan Bendahara Partai Demokrat, M Nazaruddin di KPK, Jumat (13/4) usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA- Terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus pembangunan Stadion Hambalang di Bogor, Jawa Barat. Yang Rp.50 miliar dibagi-bagikan ke sejumlah pihak oleh Mahfud, seperti kepada Menpora Andi Malarangeng, Angelina Sondakh masing-masing Rp10 miliar, termasuk ada yang ke Banggar DPR RI.
Nazar buka-bukaan ke KPK saat dimitai keterangannya soal aliran dana Rp100 miliar dari PT Adhi Karya. "Saya sudah laporkan ke KPK tentang uang yang diambil dari Adhi Karya Rp100 miliar itu," ujar Nazaruddin usai dimintai keterangan oleh KPK, Jumat (13/4) sore.
Baca Juga:
Nazar menjelaskan, uang Rp100 miliar itu Rp50 miliar dari Mahfud selaku Dirut PT Adhi Karya ke Yulianis dan dibawa ke Bandung untuk pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat.
Baca Juga:
JAKARTA- Terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus
BERITA TERKAIT
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan
- Prabowo-Bill Gates Akan Bertemu, Irwan Demokrat Singgung Efek Bola Salju Program MBG
- Sidang Perdana Gugatan PB PARFI Terhadap Kementerian Hukum Berjalan Lancar