Landak...Land of Dayak

Landak...Land of Dayak
Adrianus Asia Sidot. Foto: Dok.JPNN.com.

Hari ke hari orang-orang mematung, memahat, dan menari--ritual adat.

Potensi wisata budaya lainnya? 

Istana Kesultanan Ismahayana, di Ngabang, ibukota Kabupatan Landak. Dari Pontianak jaraknya 178 km. 

Masih dihuni?

Tidak. Ia semacam museum. Raja adatnya kini bermukim di Pontianak. Dosen di Universitas Tanjung Pura. Namanya Gusti Suryansyah.

Di pekarangan istana ada meriam. Masih tersimpan juga koleksi benda-benda pusaka, semisal lantak--senjata zaman dulu. 

Kesultanan Landak ini kental pengaruh Sriwijaya. Di sekitar istana, banyak kuliner khas orang-orang  kesultanan. Ada rotikap, lempok--semacam dodol terbuat dari duren. Ada juga makanan yang kalau di Palembang disebut tempoyak. Lemang, ketan yang dimasak dalam batang bambu juga ada.

Nah, dengan segala potensi budaya tersebut, apa yang dilakukan pemerintah untuk memancing minat para pelancong? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News