Landak...Land of Dayak

Landak...Land of Dayak
Adrianus Asia Sidot. Foto: Dok.JPNN.com.

Semacam War Remnants Museum di Vietnam itu ya?

Lebih kurang iya. 

Apa saja yang bisa dilihat pengunjung bila datang ke sana?

Foto-foto korban. Yang ada dipajang. Ada  diorama. Monumen. Dan cungkup kuburan massal. Jadi, di sepuluh lubang raksasa itu dibuatkan cungkup besar. Semacam rumah-rumahannya begitu.

Tempat ini bukti sejarah pendudukan dan kekejaman Jepang saat perang dunia kedua di Kalimantan. Sekaligus bukti kepahlawanan orang Kalimantan. Mereka itu dihabisi karena Jepang ketakutan akan ad pemberontakan.

Bagaimana dengan potensi wisata budaya? Kita tahu, Bali menjadi ikon wisata Indonesia karena ketahanan budayanya. Thailand menjadi ikon wisata Asean juga karena ketahanan budayanya. Nah, di Kalimantan bermukim suku Dayak yang kebudayaannya sangat baik. Apa potensi wisata budaya di Landak?    

Kami punya potensi wisata budaya. Perlu diketahui, Landak adalah nama yang diberikan orang Eropa ketika mereka menguasai Kalimantan pada masa kolonial. Landa itu berasal dari kata Land of Dayak…Landak.

Di Landak, orang Dayak punya Rumah Panjang di Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila. Dari Pontianak 150 km. Rumah itu masih dihuni, dengan segala budayanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News