Laporan Dicuekin, Lapor Propam
Jumat, 28 Mei 2010 – 13:09 WIB
JAKARTA-Gram laporannya di Markas Polres Jakarta Barat tidak ditindaklanjuti dengan memeriksa dan menahan pelaku pengeroyokan terhadap dirinya, membuat Budiarjo berencana melaporkan penyidik Unit Jatanras Polres Jakarta Barat ke bidang Propam Polda Metro Jaya. Dijelaskan korban, pemukulan terhadap dirinya terjadi pada Rabu (21/4) siang lalu.
”Saya dikeroyok preman-preman suruhan PT BMJ yang menyerobot tanah saya,” ujar Budiarjo. Menurutnya, pengeroyokan ini bermula kasus sengketa tanah miliknya di Jalan Lingkar Luar Kapuk Kamal, RT 14/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat seluas sekitar 2.300 meter dengan bukti girik 1905 persil III B plus keterangan kelurahan setempat dan surat perikatan jual beli.
Diteruskannya, menjelang kejadian, dia melihat para pelaku tengah memagari tanahnya dengan seng dan kayu. ”Saat saya cegah mereka langsung marah dan justru mengeroyok saya,” ungkap korban. Setelah puas memukulinya, para pelaku meninggalkan Budiarjo begitu saja. ”Tapi saya sempat memotret dua wajah pelaku. Karena walau saya dipukuli saya tetap memotret mereka,” terangnya lagi.
Hari itu juga dia melaporkan peristiwa itu ke Markas Polres Jakarta Barat dan langsung dibuatkan BAP (berita acara pemeriksaan, Red) berikut surat keterangan visum dokter. ”Saya serahkan juga foto kedua pelaku itu. Tapi sampai sekarang para pelaku saya lihat berkeliaran di dekat tanah saya itu. Ada apa ini dengan penyidik,” pungkasnya kesal. (ind/aj/jpnn)
JAKARTA-Gram laporannya di Markas Polres Jakarta Barat tidak ditindaklanjuti dengan memeriksa dan menahan pelaku pengeroyokan terhadap dirinya, membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta