LDKS SMAN 8 Jakarta untuk Membentuk Kepribadian Peserta Didik

LDKS SMAN 8 Jakarta untuk Membentuk Kepribadian Peserta Didik
Kepala SMA N 8 Jakarta, Rita Hastuti. Foto: Tangkapan Layar

Siswa harus menuntaskan kemampuan memimpin dirinya terlebih dahulu sebelum ia dapat memimpin orang lain atau organisasi. Siswa harus lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam tugasnya sebagai siswa maupun tugas dalam berorganisasi.

Kegiatan LDKS merupahan tahap awal untuk menuju tahapan berikutnya. Peserta didik yang telah berhasil mengikuti LDKS mendapatkan sertifikat yang kemudian menjadi tiket untuk mengikuti tahap selanjutnya.

Tahapan selanjutnya yaitu LKS, kegiatan yang harus dilewati peserta didik jika ingin mengikuti organisasi di SMAN 8 seperti OSIS, Perwakilan Kelas (PK), dan jabatan tinggi pada ekstrakurikuler.

Adapun materi dalam kegiatan ini adalah kepemimpinan yang disampaikan oleh Dr. Ratiyono. Selanjutnya, Pencegahan Narkoba disampaikan oleh Untung Subagio dari BNN DKI Jakarta.

Selain itu, Keorganisasi dan Problem Solving disampaikan oleh Rio Ashadi serta Pendidikan Karakter disampaikan oleh Aries Setiawan. Di samping materi-materi tersebut ada selingan acara  yang sifatnya menghibur.

Dibagi Dua Sesi

Penyampaian materi secara synchronous terbagi ke dalam dua sesi. Pada sesi pertama yaitu kepemimpinan dibawakan oleh Dr. Ratiyono dimoderatori oleh Fronika Munthe dan Anggi (perwakilan orang tua kelas X).

Pada sesi diskusi, para peserta LDKS mengajukan banyak sekali pertanyaan yang menarik. Salah satunya, mengutip dari penyataan Dr. Ratiyono.

SMAN 8 Jakarta memiliki reputasi yang baik dan para lulusannya menempati banyak posisi-posisi penting yakni menjadi pemimpin di berbagai bidang di negeri ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News