Lebih 10.000 Honorer di Sumbar, Mayoritas Guru, Dirumahkan Semua?

Lebih 10.000 Honorer di Sumbar, Mayoritas Guru, Dirumahkan Semua?
BKD Sumbar mengungkap jumlah tenaga honorer di daerah itu lebih 10.000 orang, mayoritas guru. Foto: Ilustrasi/ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi

jpnn.com, PADANG - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Barat (Sumbar) Ahmad Zakri mengatakan jumlah tenaga honorer di provinsi itu lebih dari 10.000 orang.

Data honorer itu disampaikan Zakri saat kunjungan kerja Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung ke Padang pada Kamis (16/6).

Zakri menjelaskan mayoritas tenaga honorer di daerah itu merupakan guru di berbagai sekolah, yakni sekitar 8.000 orang.

Selebihnya sekitar 2.000 tenaga honorer bekerja di sejumlah instansi di Pemprov Sumbar.

"Tidak semuanya dirumahkan, mereka masih bisa bekerja sebagai tenaga outsourcing atau tenaga kontrak," kata Zakri.

Sementara itu, Ahmad Doli Kurnia meminta KemenPAN-RB menyusun rencana untuk memastikan nasib ratusan ribu tenaga honorer di Indonesia jelang penghapusan honorer pada 2023.

"Ini menyangkut nasib ratusan ribu orang," kata Doli.

Politikus Golkar itu mengatakan jika posisi tenaga honorer dihapus maka harus ada kepastian soal nasibnya setelah itu. Apakah bakal dijadikan outsourcing atau tenaga kontrak, atau ada opsi lain,

Kepala BKD Sumbar Ahmad Zakri mengungkap jumlah tenaga honorer daerah itu lebih 10.000 orang, .8.000 diantaranya guru. Bagaimana nasib mereka?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News