Lewati Uji Imunitas, Proses Kategori World Class

Lewati Uji Imunitas, Proses Kategori World Class
Irwan Hidayat, bersama Mr Zhang Ye Qin, calon distributor produk Sido Muncul di Nanjing.
Meski begitu, uji klinis itu akan terus dilakukan untuk memperkaya temuan akan kelayakan produk Sido Muncul. Prof Edi pun sekaligus menjalin kerjasama dengan Nanjing University of Traditional Chinese Medicine(NJUTCM), salah satu universitas tertua yang memiliki concern pada pengobatan tradisional Tiongkok. Itu juga menambah keyakinan Irwan untuk bertolak angin ke Negeri Jamu.

Ketujuh, yang membuat Irwan yakin akan misinya menembus pasar Tiongkok adalah proses produksi yang sudah dilakukan Sido Muncul selama ini sudah memenuhi SOP (standart operating procedures) yang termasuk kategori world class. “Boleh dicek di pabrik kami di Ungaran sana, semua sudah memenuhi persyaratan medis dan higienis,” aku Irwan.

Irwan Hidayat semakin yakin dengan serangkaian uji klinik dan laboratorium itu. Karena produknya, meskipun tetap bernama “jamu tradisional” tetapi cara memprosesnya sudah melalui cara-cara mekanik yang modern. Lalu diuji klinis yang menjamin keamanan untuk dikonsumsi publik. “Ini satu competitive advantage buat kami,” kata Irwan.

Memang banyak yang mengingatkan, tidak gampang menggarap pasar Tiongkok. Di Indonesia dengan network yang sudah dibangun selama ini, Sido Muncul tidak perlu merasa ragu untuk melakukan maneuver pemasaran. Tetapi di Tiongkok, aturan mainnya berbeda. Pemerintah mereka sudah pasti melakukan proteksi terhadap produk-produk jamu tradisionalnya. “Ya, itulah alasan yang ke-8, belajar dan tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China! Saya ingin belajar berbisnis yang baik, fair dan sungguh-sungguh ke sana,” ujarnya.

Apa tiga alasan yang lain? Selain lima fakta yang membuat Irwan Hidayat, bos PT Sido Muncul itu berani melempar jangkar ke Tiongkok? Negeri yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News