Lifting Minyak Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sektor lain yang juga mengalami peningkatan produksi adalah penyediaan akomodasi dan makan-minum 8,49 persen, informasi dan komunikasi (7,57 persen), jasa keuangan dan asuransi (6,99 persen), serta jasa pendidikan (5,97 persen).
’’Sektor komunikasi naik karena peningkatan data traffic dan perang tarif (antaroperator seluler, Red),’’ jelas Teguh.
Dari sisi lapangan usaha, industri pengolahan berkontribusi 28,92 persen serta perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor mencapai 18 persen.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Jatim juga masih berkontribusi besar terhadap struktur ekonomi Jatim, yakni mencapai 13,31 persen.
’’Industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan paling tinggi dengan capaian 1,33 persen,’’ terangnya.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor luar negeri sebesar 12,83 persen.
Setelah itu disusul komponen net ekspor antardaerah 9,58 persen.
Sementara itu, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 7,01 persen.
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada 2016 lebih baik dibandingkan nasional.
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif