Lili

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Lili
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar diputuskan bersalah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ada dugaan Firli punya ambisi politik untuk maju pada perhelatan Pemilihan Presiden 2024. 

Salam FBI dianggap sebagai bagian dari pencitraan untuk tujuan politik. 

Firli menyanggah dan mengatakan tidak ada yang salah dengan salam itu. 

Dia menciptakannya sebagai ekspresi kebanggaan terhadap KPK.

Firli sempat berbicara mengenai presidential threshold, ambang batas pencalonan kepresidenan 20 persen yang tengah ramai menjadi perbincangan politik. 

Menurut Firli, ambang batas itu menjadi salah satu pintu masuk kasus-kasus korupsi yang melibatkan beberapa kepala daerah.

Firli diduga punya kepentingan politik pribadi dengan pernyataannya itu.

Rangkaian kejadian ini menunjukkan wajah KPK yang banyak berubah. Diawali dengan pelemahan melalui revisi undang-undang KPK oleh DPR.

Kasus Lili Pintauli membuka borok yang terjadi di KPK. KPK sudah kehilangan taji dan wajahnya sudah banyak dipermak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News