Lima Langkah Mensejahterakan Rakyat Papua
Kamis, 20 Desember 2012 – 07:41 WIB
JAKARTA- Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, menilai ada lima langkah yang perlu segera dilakukan guna memercepat tercapainya tujuan menyejahterakan masyarakat di Papua.
Diantaranya, perlu dilakukan penyempurnaan Undang-undang tentang Otonomi Khusus bagi Papua dan Papua Barat. Caranya, dengan mendisain kebijakan lebih operasional dan mampu menjawab problem kebijakan.
Baca Juga:
“Tapi tentu penyempurnaan tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001," katanya di Jakarta, Rabu (19/12).
Selain itu, Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) dan Peraturan Daerah Provinsi Papua menurut Djo, juga perlu segera diselesaikan, terutama terakait pembagian dan pengelolaan penerimaan dalam rangka otonomi khusus Papua. Ini perlu agar agar implementasi Otsus di lapangan tidak selalu berdasarkan improvisasi.
JAKARTA- Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, menilai ada lima langkah yang perlu segera dilakukan guna
BERITA TERKAIT
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian