Lima Polisi Jadi Tersangka Rusuh Bima

Lima Polisi Jadi Tersangka Rusuh Bima
Lima Polisi Jadi Tersangka Rusuh Bima
JAKARTA - Tim penyidik internal dari Divpropam Mabes Polri telah menetapkan lima tersangka dari polisi dalam pembubaran blokade pelabuhan Sape, NTB. Propam menjanjikan akan terus bertambah. "Ada lima, tapi masih jalan terus (penyidikannya)," ujar Kapuspaminal Propam Polri Brigjen Budi Wasesa, Sabtu (31/12).

Polisi saat ini masih terus mendalami kasus kerusuhan di pelabuhan Sape. Propam telah memeriksa 151 anggota polisi dan 18 warga yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu. "Kita ambil saksi dari masyarakat bukan hanya terfokus pada video-video saja," kata Budi.

Penyidik internal Propam dan reserse Bareskrim  juga akan mengadakan rekonstruksi kerusuhan itu berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa. "Itu penting, agar masalah dipahami utuh," katanya.

Polisi juga akan memeriksa yang berada di luar. Termasuk mencari proyektil peluru yang hilang.  Setelah polisi memeriksa proyektil itu, kata dia, maka akan diketahui siapa pelaku penembakan itu. "Yang di pelabuhan itu banyak tembakan tapi tidak ada peluru tajam, sama sekali tidak ada, dijamin tidak ada,"katanya.

JAKARTA - Tim penyidik internal dari Divpropam Mabes Polri telah menetapkan lima tersangka dari polisi dalam pembubaran blokade pelabuhan Sape, NTB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News